Tadi ada teman bilang gini, apapun keputusan yang kamu ambil dalam hidupmu. Benar atau salah, kamu harus bertanggung jawab atas pilihan hidupmu itu.
Then Mei mikir, iya benar dan sejauh ini Mei udah berusaha tanggung jawab atas pilihan hidup Mei. At least, Mei ga lari dari tanggung jawab.
Kenyataan itu pahit, tapi setidaknya masi ada hal baik yang bisa Mei lakukan.
Flashback to few months ago, stres banget, gila gilaan sampe berdarah darah.
Sekarang ? Syukur puji Tuhan, Mei udah bisa back to my track. Walopun kadang juga masi ada sakit hati, kepahitan, dll. Tapi setidaknya masi ada orang orang yang menguatkan Mei.
Yang jatuhin ada ? BANYAKKKKKKK.
Rata rata sih bilang Mei kok mau sama cowok kayak dia hahahaha. Tapi ya balik ke paragraf 1, Mei harus bertanggung jawab atas pilihan hidup Mei.
Jadi ya sudahlah. Toh saat ini masi bisa hidup, dan ga susah susah amat. Belajar bersyukur dan melihat banyak banget orang yang ga lebi beruntung.
Pokoknya Tuhan itu baik.